Pengertian dan Penggunaan Obat ANTI PARKINSON
Rabu, 26 Agustus 2015
Edit
Rabu, 26 Agustus 2015
Konten [Tampil]
ANTI PARKINSON
Pengertian.Penyakit parkinson atau penyakit gemetaran yang ditandai dengan gejala tremor, kaku otot atau kekakuan anggota gerak, gangguan gaya berjalan (setapak demi setapak) bahkan dapat terjadi gangguan persepsi dan daya ingat merupakan penyakit yang tejadi akibat proses degenerasi yang progresif dari sel-sel otak (substansia nigra) sehingga menyebabkan terjadinya defisiensi neurotransmiter yaitu dopamin.
Gejala-gejala Parkinson dapat dikelompokkan sebagai berikut:- Gangguan motorik positif, misalnya terjadi tremor dan rigiditas. Gangguan motorik negatif, misalnya terjadi hipokinesia
- Gejala vegetatif, seperti air liurdan air mata berlebihan, muka pucat dan kaku (mask face)
- Gangguan psikis, seperti berkurangnya kemampuan mengambil keputusan, merasa tertekan.
Penyebab penyakit parkinson :- Idiopatik (tidak diketahui sebabnya)
- Radang, trauma, aterosklerosis pada otak.
- Efek samping obat psikofarmaka.
Penggunaan Meskipun pengobatan parkinson tidak dapat mencegah progresi penyakit, tetapi sangat memperbaiki kualitas dan harapan hidup kebanyakan pasien. Karena itu pemberian obat sebaiknya dimulai dengan dosis rendah dan ditingkatkan sedikit demi sedikit.
Penggolongan Berdasarkan cara kerjanya dibagi menjadi:
- Obat anti muskarinik, seperti triheksifenidil/benzheksol, digunakan pada pasien dengan gejala ringan dimana tremor adalah gejala yang dominan.
- Obat anti dopaminergik, seperti levodopa, bromokriptin. Untuk penyakit parkinson idiopatik, obat pilihan utama adalah levodopa.
- Obat anti dopamin antikolinergik, seperti amantadine.
- Obat untuk tremor essensial, seperti haloperidol, klorpromazine, primidon dll.
Obat generik, indikasi, kontra indikasi dan efek samping
1. Triheksifenidil
Mempunyai daya antikolinergik yang dapat memperbaiki tremor, tetapi kurang efektif terhadap akinesia dan kekakuan. Keluarnya liur yang berlebihan juga dipengaruhi secara baik olehnya. Dapat terjadi toleransi, kombinasi dengan levodopa sangat berguna .
2. Biperiden
Derivat yang terutama efektif terhadap akinesia dan kekakuan, kurang aktif tehadap tremor. Efek samping kurang-lebih sama
Indikasi | Parkinson, gangguan ekstrapiramidal karena obat |
Kontra indikasi | Retensi urine, glaukoma, tersumbatnya saluran cerna. |
Efek samping | Gangguan lambung usus, mulut kering, gangguan penglihatan dan efek-efek sentral (gelisah, sulit tidur, halusinasi). |
Sediaan | Trihexiphenidil (generik) tabl 2mg, 5mg |
3. Levodopa.
Zat pelopor dopamin ini mudah memasuki cairan otak untuk diubah menjadi Dopamin.Levodopa terutama efektif terhadap hipokinesia dan kekakuan, sedangkan terhadap tremor umumnya kurang efektif dibandingkan dengan antikolinergik. Efek samping mual dan muntah dapat dilawan dengan domperidom, antagonis dopamin yang secara selektif menduduki reseptor-reseptor dopamin di lambung.
Indikasi | Parkinsonisme bukan karena obat |
Kontra indikasi | Glaukoma, penyakit psikiatri berat |
Efek samping | Anoreksia, mual,muntah, insomnia dll |
Sediaan |
4. Bromokriptin
Bekerja sebagai antagonis dopamin, obat ini semula digunakan pada pasien-pasien parkinson hanya dimana erek-efek dopa berkurang setelah beberapa tahun dan efeknyapun menjadi lebih singkat, bersamaan dengan lebih seringnya terjadi efek samping.
Indikasi | Parkinsonisme (bukan karena obat) |
Kontra indikasi | - |
Efek samping | Gangguan lambung usus, pada dosis tinggi halusinasi, gangguan psikomotor dan lain-lain |
5. Amantadine.
Obat anti influenza ini secara kebetulan ditemukan daya anti parkinsonnya. Khasiatnya menyerupai levodopa, tetapi jauh lebih lemah dan efeknya nampak setelah satu minggu. Mekanisme kerja melalui memperbanyak pelepasan Dopamin dari ujung-ujung saraf.
Efek samping lebih ringan dari levodopa , pada dosis biasa tidak sering terjadi antara lain mulut kering, gangguan penglihatan , hipotensi ortostatik, kadang-kadang terjadi udema mata kaki.
Spesialite antiparkinson.
NO | GENERIK | DAGANG | PABRIK |
1 | Trihexyphenidil | Artane | Lederle |
2 | Levodopa | Madopar | Roche |
3 | Bromocriptin Mesilate | Parlodel | Novartis |
4 | Selegiline | Jumex | Sanofi |